Update setiap hari! Kumpulan Puisi Romantis Rangkaian Kata Kata si Roman Picisan terbaru,
Follow instagramnya
Tolong tulis kesan/pesan di kolom komentar dibawah!
KUMPULAN PUISI ROMAN PICISAN
"Aku ingin mencintaimu dengan sederhana. Tanpa memikirkan rumitnya rumus fisika dan sulitnya perhitungan ekonomi." - Roman Picisan
"Aku dan jenuhku, bersama membisu."Jangan tanya sedang apa aku hari ini, karena yang kulakukan selalu sama. Sedang mencintaimu. Sedang mengharapkanmu. Setiap hari." - Roman Picisan
Terlalu jauh untuk meraih, bintang yang sedang ku tatap.
Aku dan senyumku, mengikuti diam dan termenung meratap mimpi,
yang kini hilang dalam sekejap" - Roman Picisan
"Aku dan kau bagaikan laut dan pantai.."Aku dan kamu ibarat senja dan malam, saling berdampingan namun tak dapat bersatu" - Roman Picisan
seperti api dan bara yang meninggalkan debu,,
menyatu seperti sinar mentari menyentuh embun pagi..
menjadikannya tetesan air sebening kristal" - Roman Picisan
"Kata orang di Utara, mawar itu indah. Aku diam."Kamu adalah ketidak pastian yang kuperjuangkan" - Roman Picisan
Kata orang di Selatan, krisantemum lebih indah. Aku diam.
Kata orang di Timur, melati paling indah. Aku diam.
Orang di Utara, Selatan, dan Timur diam.
Aku bilang, Wulandari yang terindah." - Roman Picisan
"Di penghujung hari yang hampir hilang."Aku ingin mencintaimu dengan sederhana, Dengan isyarat yang tak sempat disampaikan, Awan kepada hujan yang menjadikannya tiada." - Roman Picisan
Ku tetap menggenggam rasaku.
Tanpa memiliki kesimpulan tentang rasamu.
Hanya mampu ratapi rasaku.
Dan mendoakan munculnya rasamu." - Roman Picisan
"Kupikir pisau itu tajam"Kupikir benci. Ternyata ku peduli. Ku rasa dendam. Ternyata rasa terpendam. Apa ini cinta?" - Roman Picisan
tapi perkataanmu lebih menghujam
Kupikir bangkai itu busuk
tapi penolakanmu lebih menusuk" - Roman Picisan
"Cinta kau datang tanpa dikira,"Cintaku tak harus miliki dirimu, meski perih mengiris-iris segala janji" - Roman Picisan
kau pergi tanpa menyapa..
Cinta kau itu indahkan dunia,
tapi kau tak lupa menabur luka..
Cinta, aku mohon padamu
jangan datang untuk pergi
jangan berbahagia lalu menyakiti.." - Roman Picisan
"Kata orang benda termahalmu adalah waktu"Perempuan itu bernama Wulandari,
Bulan purnama artinya..bahkan bidadari..
Tapi dimataku..Wulandari adalah bahaya..
Bahkan harus dihindari" - Roman Picisan
Karna hanya sekali tak bisa diputar kembali
Jadi..kuberterima kasih kepada Wulandari
Untuk terbuangnya waktu yang takkan kembali" - Roman Picisan
"Kata orang cinta itu buta"Di penghujung hari yang hampir hilang
Ku tetap menggenggam rasaku
Tanpa memiliki kesimpulan tentang rasamu
Hanya mampu ratapi rasaku
Dan mendo'akan munculnya rasamu" - Roman Picisan
tapi kenapa aku tetap bisa memandangi keindahanmu
Kata orang cinta tak ada logika
Tapi kenapa pikiranku teratur
menyimpan senyumu
Kata orang cinta itu menyakitkan
Tapi kenapa aku tetap bertahan" - Roman Picisan
"Berat bibir ini terucap"Kamu adalah kebenaran yang harus kuingkari
Kamu adalah keindahan yang tak mampu kunikmati
Kamu adalah keindahan yang hadir lewat mimpi" - Roman Picisan
Perih mata ini menatap
Menjelang hadirnya perpisahan
Perpisahan bagiku derita
Memenjarakan kenangan
Menaburkan luka
Tapi perpisahan punya janji
Pasti akan bertemu lagi
Selama bukan perpisahan abadi" - Roman Picisan
"Apakah kamu tahu"Ketika kita menghadapi kesulitan
Dan kita tidak menyerah
Itulah kekuatan kita" - Roman Picisan
saat aku bilang
aku benci kamu
hatiku menjerit tak setuju
Apakah kamu tahu
saat aku bilang
aku rela melepasmu
itu kebohongan terburuk" - Roman Picisan
"Sebulan berlalu..."Ya Allah, mungkin aku bukan orang baik
Tapi aku percaya kau pasti mendengarkan do'aku ini
Ya Allah, sembuhkanlah semua luka dan sakit pada Wulandari
Dan jagalah dia sebaik-baiknya malam ini
karena aku tidak mampu melakukannya. Aamiin" - Roman Picisan
Dan aku hanya bisa menggenggam rindu,,,
Berharap mampu lupakan..
Tanpa perlu mengingat senyummu.." - Roman Picisan
"Waktu,"Kupikir sudah lupa,
Ternyata rasa itu masih ada.
Mungkin hanya Wulan
yang mampu merusak move on sebulan!" - Roman Picisan
Bukankah dia percaya sebagai pengobat luka?
Tapi kenapa kini dia hadir sebagai pengingat lara" - Roman Picisan
"Tentang rindu yang mengusik"Ini kesimpulan tentang hatiku..
Tentang rasa yang bergitu hebat
Tentang rindu yang menggeliat
Tentang dirimu, yang semakin berat untuk kupikat.." - Roman Picisan
Biarlah ini jadi tanggung jawabku
Pagi biarkan memburu senja..
Senja biarkan merangkul malam
Karena waktu takkan mampu menyapu rinduku
Tapi kamu...
Kamu adalah tujuan akhir rinduku berlabuh.." - Roman Picisan
"Kepercayaan itu ibarat kata sebuah kaca"Saat aku lelah, Kuminta rindu Untuk pergi..
Tapi rindu, sudah tersesat, dalam labirin..
Hati..
Bersemayam abadi, agar aku terus teringat semuanya
Tentang kamu..." - Roman Picisan
Saat kaca itu pecah,
Pecahan kaca itu pun menjadi tajam
Kepercayaan gue sama lo
Sekarang udah pecah..
Sekarang gua adalah pecahan kaca yang tajam itu
Jadi lebih baik, lo jaga jarak dari gue
Karena gue bisa aja melukai lo" - Roman Picisan
Update 7 maret 2017
"Tenang lah jiwaku,"Adakah rasa yang lebih menyakitkan,
Dari hilangnya hak untuk menyapamu,
Adakah rindu yang lebih menyesakan,
Dari sirnahnya kebersamaan kita.." - Roman Picisan
Jangan bersedih
Tulus lah seperti
Hujan dimalam hari
Yang tidak bisa
Menampilkan pelangi" - Roman Picisan
Baper 8 Maret 2017
"Kalau cinta sungguh mencinta,Dia tidak meminta..
Kalau cinta sungguh berharga,
Dia tidak memaksa..
Senyumanmu adalah harapanku..
Bahagiamu adalah segalaku..
Meskipun senyuman dan bahagiamu..
Tanpa aku.." - Roman Picisan
Baper 9 Maret 2017
"Taukah kamu..."Saat seseorang sudah berikan rasa nyaman
Mengusirnya sangat menyulitkan
Menggantinya hanyalah sebuah
kemustahilan" - Roman Picisan
Saat temaram hatiku terang
oleh senyumu
Aku serahkan rinduku untukmu
Saat gerimis senja hilang
oleh pelangi di matamu
Aku titipkan harapanku padamu
Tetaplah menjadi rembulan
Di atas langit itu
Agar aku selalu menatapmu" - Roman Picisan
"Inilah aku...
Seorang pujangga yang ingin
Menjadi penjuang cinta
Aku merangkai asa dengan keterbatasanku
Berharap ..
miliki hitungan detik yang singkat ini
Untuk selalu bersamamu.." - Roman Picisan
Baper 10 Maret 2017
"Kamu yang manis
namun perlahan mengikis
Kamu berjanji menjaga
namun perlahan menabur jelaga
Ku tak perlu semua indah
Ku tak menginginkan bahagia
Hanya satu kupinta
apapun yang terjadi
Kau tetap ada" - Roman Picisan
"Cinta itu butuh waktu.."Aku disini...
Dan kau di seberang jalan itu,
Ada lampu merah di tengah kita,
Menjadi pembatas tanpa jeda
Lampu merah...
Berubahlah menjadi hijau,
Agar tidak ada lagi yang menghalau." - Roman Picisan
Tidak pernah datang..
lebih dahulu...
Atau bahkan terlambat..
Datang..
Cinta selalu menyapa..
Pada saat yang..
Tepat.." - Roman Picisan
Baper 11 maret 2017
"Saat malam datang tanpa hadirnya bintang"Seseorang berkata,
ada satu cara membuat
wanita jatuh cinta...
yaitu buatlah dia tertawa..
Namun ku tak pernah bisa
karena..
saat dia tertawa,
Justru diriku yang semakin cinta" - Roman Picisan
kau datang berikanku cahaya
saat angin semilir tak menyejukan hatiku
kau hadir membawa kesejukan
lewat senyumu..
Ijinkan hasratku
bersandar dihatimu
agar rasa ini
bisa memberi kehangatan
di dalam hatimu" - Roman Picisan
Baper 13 Maret 2017
"Ada banyak panggilanmu"Orang bilang..
Hati butuh seseorang tuk berlabuh..
Aku tak setuju..
Karena berlabuh bisa berlayar lagi
Dan meninggalkan luka hati..
hatiku butuh tempat perhentian abadi
tanpa mencari lagi..
aku berharap..
itu ada pada wulandari" - Roman Picisan
bunda, mama, atau ibu
Satu yang pasti, panggilan itu lebih mulia daripada ratu
Kau relakan tubuhmu, sebagai pintu masuk kami ke dunia ini
Kau hancurkan egomu, demi hadirkan tawa
Dibalik derai tangis kami, kau adalah pelangi dalam jiwaku
Kau lah kehangatan, disaat aku lelap dalam pangkuanmu" - Roman Picisan
"Harta paling berharga adalah waktu
Warisan paling tak ternilai adalah kesetiaan
Jika keduanya, kudapat darimu
Ku tak inginkan lagi semua yang semu.." - Roman Picisan
Baper 14 Maret 2017
"Melepasmu, bukan keinginanku..Tetapi ditetapkan menjadi takdir..
Menjadi tegar bukan pilihanku..
Tapi, itu menjadi satu-satunya jalan keluar.." - Roman Picisan
Baper 15 Maret 2017
"Perempuan itu.."Cinta..tidak pernah salah
Namun cinta..tak selalu indah
Cinta tak pernah menyiksa
Dia hanya menguji rasa
Cinta..tak akan pergi
Jika hasrat ingin bersama
Selalu kembali" - Roman Picisan
Bernama Wulandari
Bulan purnama artinya
Bahkan bidadari
Pesonanya..
membawa warna indah dalam pandanganku
Senyumannya..
Menyerap udara di sekelilingku" - Roman Picisan
Baper 16 Maret 2017
"Keindahan ini bernama Wulandari"Matamu memikat..
Tawamu mengikat..
Bohong jika aku tak terpikat..
Tapi dayaku..
Sebatas pandang..
Tanpa hak memiliki..
Tanpa rasa kuasa menyayangi.." - Roman Picisan
yang mengalirkan hangat, dalam setiap aliran rinduku
Kenyamanan ini masih tentang Wulandari
yang selalu membawaku kepada pengharapan hatiku
Kini aku hanya bisa berucap lirih tentang waktu
andai sang waktu tak pernah berakhir
wulandari..
pasti tetap bersamaku" - Roman Picisan
Baper 17 Maret 2017
"Papa..
Kau membuatku percaya
Kalau cinta itu ada
Dari caramu mencintaiku.
Papa..
Bagiku mama sangat berharga
Tapi sayangku padamu
Juga tak terkira
Papa..
Kau telah bahagiakan aku
Karena itu
Aku pun ingin kau bahagia.
Cerita cinta barumu terukir di tempat ini..
Tapi ku yakin
Bukan melupakan yang telah pergi
Karena..
Kenangan adalah harta yang abadi" - Roman Picisan
Baper 18 Maret 2017
"Ku bohong kalau ku tak rinduKarena tiap hari kuterbayang
Ayah dan Ibu
Godaan mengintai
Untuk kembali ke kampung halaman
Mengiris tekadku di perantauan
Tapi aku..
Aku tak boleh lemah
Aku tau aku tak boleh kalah
Biarlah lautan rindu ini
Kubalas dengan kebanggaan
Yang akan aku bawa pulang" - Roman Picisan
Baper 19 Maret 2017
"Rindu..
Kau remas hatiku
Saat hasrat ingin bertemu
Tapi terhalang oleh waktu
Waktu..
Jika nanti terobati rinduku
Ku mohon hentikan detikmu
Agar aku bisa bersamanya selalu" - Arbani Yasiz
Baper 20 maret 2017
"Waktu berputarNamun hatiku
Tak kunjung pintar
Kembali berdarah
Selalu bernanah
Saat menghampiri
Penolakanmu
Setiap tak dapat
Disambutmu.."
"Di hujung musim yang menyisakan dingin"Hormat untuk
Sang saka romansaku
Terima kasih pada
Sang Pencipta
Atas Wulandari
Yang kau ciptakan.."
Daun-daun berguguran.
Pohon-pohon bertumbangan
Akar-akar pun berteriak
Tanah pun kering kerontang.
Kemana hujan yang ku rindu
Kemana pula pelangi yang kutunggu
Mungkin memang mereka..
Mereka ingin mati.
Mungkin pula mereka memang tak peduli lagi...
Pada manusia
Yang tak bisa menjaga berkah Ilahi"
Baper 23 Maret 2017
"Matamu terbuka.."Aku melihat cinta di kejauhan..
Indah tatapnya..
Manis senyumnya..
Ku kira..
Dia kan datang..
Nyata nya hanya menaruh angan..
Hatiku diam..
Meratap takdir yang ku genggam.
Ku tenun harapan..
Tapi Tuhan yang punya ketentuan."
Sebelum mentari ada
Langkah mu tegak tercipta
Mengejar impian dunia.
Uang..
Bagimu yang utama
Waktu..
Hanya bagi dia semata
Keluarga..
itu nomor dua
Persahabatan..
Sudah tiada artinya.
Namun apa yang kau dapat kawan
Hanyalah aroma kehampaan
Rasa puas tak kunjung datang
Dan harimu berakhir
Karena takdir Tuhan.
Dikelilingi sahabat dan keluarga
Mereka menangisi kepergianmu
bukan uangmu"
Baper 24 Maret 2017
"Roda mesin yang ku naiki ini..
Terus menjauh..
Apa dia kembalipun..
Aku tak tau..
Yang kini ku tau..
Hanya Wulandari..
Yang searang jauh dan ku rindu..
Yang sekarang jauh
Dari tatapan mataku..
Baper 25 Maret 2017
"Biarpun jarak membentangMata tak bisa saling memandang..
Ku biarkan kata-kata berkelana
Menembus hati yang jauh
Menghapus..
Semua air mata yang jatuh"
"Penyesalanku membuncah tak terbendung
Saat kusadari..
Ku tak mampu membuatmu terlindung
Hati dan jiwaku luluh lantak
Saat kulihat keindahan di hadapanku terkoyak
Andaikan keajaiban tercipta untukku
Ku ingin hadirkan peduliku ke sisimu"
Baper 27 Maret 2017
"Bapak..Kulihat gurat lelah di wajahmu
Membias menyapu senyum di bibirmu
Tapi aku tau
Lelahmu tak memudarkan kasih sayangmu
Mak,
Kaulah pelangi diruang damaiku
Kau hempaskan peluh dengan kasihmu
Agar damai ini selalu hangat bersamaku
Lalu..
Kulihat malaikat kecil yang kusebut adik
Tersenyum membawa damai
Tertawa ceria membawa suka
Bukan harta yang menjadi warisan tak terperih
Namun keluarga yang saling menyayangi" - Roman Picisan
"Pelangi itu, kini bisa kulihat lagi warnanya"Rindu..
Kau remas hatiku saat hasrat ingin bertemu
Tapi terhalang oleh waktu
Waktu..
Jika nanti terobati rinduku
Kumohon hentikan detikmu
Agar aku bisa selamanya selalu" - Roman Picisan
senyum itu, kini bisa kurasakan lagi manisnya
Bidadari itu, masih tetap sama indahnya
Masih tetap sama namanya masih tetap
Wulandari yang ku puja" - Roman Picisan
Baper 28 Maret 2017
"Ini bukan tentang romansa
Tapi ini tentang arti bersama
Saat tangan terbiasa merangkul
Kini patah karena ego yang terkumpul
Sahabat..
Langkah kita biarlah terus beriringan
Tanpa ada amarah di angan
Jangan biarkan dahan kita patah
Jangan biarkan persahabatan terbelah
Kau lah..
Arti bersama yang sesungguhnya" - Roman Picisan
Baper Episode 35 - 29 Maret 2017
"Malam ini..Ku tatap jelaga hitam
Menyelimuti hati yang terperosok dalam..
Aku sesak..
Aku tenggelam dalam dendam
Aku teriak..
Dalam amarah dan gigi gemertak
Ku butuh kedamaian..
Untuk meraihku dari ruang hampa yang gelap
Dari dendam yang membuat pengap
Hampiriku wahai ikhlas
Karena ku tak ingin, semakin tergilas" - Roman Picisan
"Hitam menyelimuti langitku,"Cintaku sederhana..
Saat ku lihat bidadariku tersenyum,
Kupastikan dia akan ada di pelukku..
Takkan pernah ku biarkan siapapun merampas
Keindahan pelangi di matanya
Rasaku juga tetap sama..
Biar pelangi itu..
Belum tentu bisa ku genggam..
Tapi ku selalu menatap warna indahnya.." - Roman Picisan
melahap senjaku
Wahai malam,
Gelapmu sungguh kelam
Membuatku tak mampu terpejam
Wahai bintang gemerlap,
Bersinarlah kerlip-kerlap
Terangi langit itu,
Sinari hatiku" - Roman Picisan
Baper Episode 36 - 30 Maret 2017
"Kupikir.."Bulan purnama itu merintih
Bidadariku tertatih
Senyumannya tak bisa kunikmati
Cerianya tak hadir pagi ini
Sembuhlah purnamaku
Sehatlah bidadariku
Karena aku tidak mampu
Melewati satu hari tanpa tawamu" - Roman Picisan
Aku sudah membuat semua orang iri
Karena ku terbang bersama bidadari
Khayalku membumbung ke angkasa
Anganku..
Menari melintasi cakrawala
Namun..
Seketika badai menghajar
Meremukan khayalku tanpa ampun
Menghempas anganku bagai lapas
Kini ku terdiam dalam perih
Meratapi bidadari yang tak mampu ku raih" - Roman Picisan
"Ya Allah
Hamba tak punya hak untuk meminta kepadamu
Agar semua permasalahan ini pergi dari hamba
Tapi hamba mohon kepadamu ya Allah
Berikanlah kekuatan dan kesabaran
Agar hamba bisa menjalani ini semua
Dan buatlah hamba percaya
Akan ada rencanamu yang indah di balik semua ini" - Roman Picisan
Baper Episode 37 (31 Maret 2017)
"Cintaku sederhana
Hanya ingin disisi Wulandari
Menjaga bulan purnamaku tanpa henti
Melindungi bidadariku tanpa terganti
Namun..
Takdir memaksa cinta ini menjadi kering
Hanya sebagai hiasan dinding
Karena dianggap tak pantas bersanding" - Roman Picisan
"Ku ingin terbangKe langit ituMenggapai bintang nan cemerlangTuk ku persembahkan pada bapakkuKu mau menyelami samuderaMendapatkan mutiara nan berkilauUntuk ku mahkotakan pada mamakkuNamun..yang kudapat hanyalah pecahan kacaYang merobek harapan bapak menjadi lukaYang menghancurkan mimpi mamak" - Roman Picisan
Baper Episode 38 (1 April 2017)
"Jantungku bergetar hebat
Setiap khawatirkanmu
Nadiku bergetar kuat
Setiap ku tahu kau terluka
Harusnya kau tahu
Aku bukan dewa
Aku tak selalu mampu menjaga
Namun tak sanggup bila kau celaka" - Roman Picisan
"Mataku menolak tak untuk percayaMemaksaku melihat kauTerbaring tak berdayaKu menangis piluSaat ku tauDia yang mampu jagai dirimuWajahku seperti tertamparEgoku menggeleparKarna ku tak bergunaKarna ku tak menjadi pahlawanmu" - Roman Picisan
"Ingin ku remehkan cemburuku
Tapi ku tak mampu
Karna hitamnya menutup relungku
Haruskah ku kasihani cintaku
yang kini terluka karna sembilu
Dadaku sesak
Nalarku terisak
Saat aku mulai tertatih
Pada cinta yang semakin perih" - Roman Picisan
Kenapa harus ku lihat kau tak
Bersinar cemerlang
Bidadariku,
Kenapa harus air itu basahi
Wajahmu yang jelita
Taukah kamu..
Hatiku merintih
Saat kulihat kau bersedih"
Taukah kamu,
Jiwaku merontah
Untuk selalu membuatmu tertawa" - Roman Picisan
Ku kira hari ini sudah cukup
Namun perjuanganku untukmu
Masih terus berlanjut
Kukira aku harus menjauh
Namun didekatmu
Selalu menjadi tugasku
Kuharap aku akan selalu salah
Sesalah saat aku mengira
Kau bukan jodohku" - Roman Picisan
Izinku menari
Karena telah ku sadari..
Rasa ini bukan milik ku sendiri
Tuhan..
Iringi ku bernyanyi
Karena ku kantungi sebuah bukti
Detik ini..
Kuserahkan seluruh hati dan asaku
Hanya kepada satu nama
Namanya Wulandari
Bulan purnama artinya
Bahkan bidadari" - Roman Picisan
Yang Tuhan titipkan untukku jaga
Harus ku pastikan
Dia baik-baik saja
Ku kerahkan segala upaya
Agar dia tak terluka
Karena menatap senyumannya
Membuatku percaya
Kalau semua ini nyata" - Roman Picisan
Begitu indah ku pijak
Disini aku merangkul sahabatku
Dan disana kupeluk bidadari cintaku
Tuhan..
Jangan hadapkan aku
Pada kata memilih
Karena sahabat atau cintaku
Keduanya begitu berarti
Jangan sampai ada yang terlukai" - Roman Picisan
Masih bisa kutangani
Tapi kalau hati ini terlukai
Ku hanya bisa mensyukuri
Sesakit apapun kurasa pada badan ini
Semua akan kalah dengan secuil perih di hati
Inikah sakitnya patah hati
Mengiris perih yang tak terperi
Biarlah sedih ini kunikmati
Dan kujalani pedih ini
Dengan hati" - Roman Picisan
Munculah bulan yang menawan
Dan bintang yang rupawan
Sinarnya pun indah menyinari dunia
Tapi sinar indah itu kalah oleh seseorang
Seseorang dengan hati dan senyuman bidadari
Seseorang yang membawa cinta yang tulus
Seseorang yang memberikan kasih yang putih
Tuhan..
Akankah bidadari itu tercipta selamanya untukku
Akankah diriku ini selamanya tercipta untuknya" - Roman Picisan
Atau agar di anggap pahlawan
Tapi harus kucoba yakinkan
Hasratku bukan hanya mainan" - Roman Picisan
Tapi kau sepihak mengakhiri..
Kita berjanji perjuangkan kebersamaan ini,
Tapi kau menyerah tanpa kusetujui..
Padahal rasa ini milik kita..
Kenapa hanya aku yang tersiksa..
Padahal..
Masih ku ingat ikrar cinta kita
Kenapa sekarang kita
Tak bertegur sapa.." - Roman Picisan
Baper Episode 39 (3 April 2017)
"Aku percaya..
Persahabatan ini
Telah dewasa pada akhirnya
Dia memberi nyaman dengan tawa
Dia bahagia dengan kebersamaan
Dia tulus dengan pengorbanan
Persahabatan ini tak selalu saling memuji
Tidak juga ada niat untuk menyakiti" - Roman Picisan
Baper Episode 40 (4 april 2017)
"Bulan purnamakuKenapa harus ku lihat kau tak
Bersinar cemerlang
Bidadariku,
Kenapa harus air itu basahi
Wajahmu yang jelita
Taukah kamu..
Hatiku merintih
Saat kulihat kau bersedih"
Taukah kamu,
Jiwaku merontah
Untuk selalu membuatmu tertawa" - Roman Picisan
"Kalau tidak ada rasa
Mana mungkin hati ini bergetar
Setiap menatapmu..
Kalau tidak ada cinta
Pasti hatiku tak peduli
Melihat tangismu..
Ya Tuhan..
Kalau cinta ku benar sederhana
Kenapa harus ada rasa yang rumit ini.. " - Roman Picisan
Baper Episode 41 (5 April 2017)
"Lagi-lagi aku salahKu kira hari ini sudah cukup
Namun perjuanganku untukmu
Masih terus berlanjut
Kukira aku harus menjauh
Namun didekatmu
Selalu menjadi tugasku
Kuharap aku akan selalu salah
Sesalah saat aku mengira
Kau bukan jodohku" - Roman Picisan
"Sekarang..
Aku baru paham kecantikan bidadari
Setelah melihat kau didepan mata
Sekarang..
Ku mengerti keindahan bulan purnama
Setelah menikmati cahayamu ditempat ini
Seandainya ku bisa menawar waktu
Kan ku minta dia tunduk padaku
Tetaplah keindahan itu nyata
Agar aku bisa damai dalam cinta" - Roman Picisan
Baper Episode 42 (6 April 2017)
"Tuhan..Izinku menari
Karena telah ku sadari..
Rasa ini bukan milik ku sendiri
Tuhan..
Iringi ku bernyanyi
Karena ku kantungi sebuah bukti
Detik ini..
Kuserahkan seluruh hati dan asaku
Hanya kepada satu nama
Namanya Wulandari
Bulan purnama artinya
Bahkan bidadari" - Roman Picisan
"Maafku mungkin tak seberapa
Tapi ku ucapkan
Dengan sepenuh jiwa
Maaf..
Ku sering buatmu kecewa
Buatmu tak percaya
Buatmu tak bisa bedakan
Rasa atau bercanda
Tapi cukup sampai disini kebohongan ini
yang ku ingin..
Cinta kita..
Di ukir mulai dari sini.." - Roman Picisan
Baper Episode 43 (7 April 2017)
"Bidadari itu kini menjadi milikkuYang Tuhan titipkan untukku jaga
Harus ku pastikan
Dia baik-baik saja
Ku kerahkan segala upaya
Agar dia tak terluka
Karena menatap senyumannya
Membuatku percaya
Kalau semua ini nyata" - Roman Picisan
"Belantara hidup ini"Selamat malam bulan purnamaku
Tidur nyenyak bidadariku" - Roman Picisan
Begitu indah ku pijak
Disini aku merangkul sahabatku
Dan disana kupeluk bidadari cintaku
Tuhan..
Jangan hadapkan aku
Pada kata memilih
Karena sahabat atau cintaku
Keduanya begitu berarti
Jangan sampai ada yang terlukai" - Roman Picisan
Baper Episode 44 (8 april 2017)
"Sakit diraga iniMasih bisa kutangani
Tapi kalau hati ini terlukai
Ku hanya bisa mensyukuri
Sesakit apapun kurasa pada badan ini
Semua akan kalah dengan secuil perih di hati
Inikah sakitnya patah hati
Mengiris perih yang tak terperi
Biarlah sedih ini kunikmati
Dan kujalani pedih ini
Dengan hati" - Roman Picisan
"Saat kulihat matahari terbenam"mencintaimu adalah pilihan
dicintai oleh mu kuanggap anugerah
menyakitimu kujaga dengan segenap upaya
disakiti olehmu kuterima semampu raga" - Roman Picisan
Munculah bulan yang menawan
Dan bintang yang rupawan
Sinarnya pun indah menyinari dunia
Tapi sinar indah itu kalah oleh seseorang
Seseorang dengan hati dan senyuman bidadari
Seseorang yang membawa cinta yang tulus
Seseorang yang memberikan kasih yang putih
Tuhan..
Akankah bidadari itu tercipta selamanya untukku
Akankah diriku ini selamanya tercipta untuknya" - Roman Picisan
Baper Episode 45 (9 April 2017)
"Ini bukan sekedar pertolongan"Tuhan..
apakah ini mimpi
bidadariku tak inginkanku lagi
Tuhan..
Apakah harapanku agar sang purnama
Tak pernah pergi terlalu tinggi
Ku hanya ingin cinta yang sederhana
Ku hanya mau menjaga
Kebersamaan ini selamanya" - Roman Picisan
Atau agar di anggap pahlawan
Tapi harus kucoba yakinkan
Hasratku bukan hanya mainan" - Roman Picisan
Baper Episode 46 (10 April 2017)
"Kita sepakat mengawali semua ini,"Jangan tanyakan siapa aku,
Karena aku akan selalu menjadi
Seseorang yang memujamu
Laki-laki mencintaimu,
Apapun rasamu saat ini
Aku tidak peduli
Karena rasaku yang besar ini
Sudah teruji.." - Roman Picisan
Tapi kau sepihak mengakhiri..
Kita berjanji perjuangkan kebersamaan ini,
Tapi kau menyerah tanpa kusetujui..
Padahal rasa ini milik kita..
Kenapa hanya aku yang tersiksa..
Padahal..
Masih ku ingat ikrar cinta kita
Kenapa sekarang kita
Tak bertegur sapa.." - Roman Picisan
ARBANI YASIZ..
Roman Picisan .. RCTI